Sumber: gridoto.com | Parwata
Penggunaan kaca film mobil tidak hanya untuk menghadapi kondisi cuaca terik matahari saja. Saat memasuki musin hujan, cara pemilihan kaca film mobil harus dilakukan secara tepat.Karena, jika salah dalam memilihnya akan mengganggu visibilitas pengemudi terutama pada saat malam hari.
Seperti disampaikan oleh Nur, pemilik gerai spesialis kaca film Sinar Mas Film di Bekasi Utara. “Jika infrared rejection dan ultraviolet rejection menjadi pertimbangan penting saat matahari sedang terik, ketika musim hujan yang harus diperhatikan adalah visible light transmission,” ungkap Nur, dikutip dari GridOto.com.
Baca: Mengenal Istilah dalam Kaca Film
Visible light transmission artinya adalah besarnya cahaya yang masuk ke dalam kabin, atau dalam kata lain tingkat kegelapan kaca film itu sendiri.“Usahakan visible light transmission di bawah 40%, sehingga saat gelap atau hujan masih banyak cahaya masuk sehingga tidak menganggu pengelihatan. Sedangkan untuk kaca samping bisa cari yang di kisaran 50%,” ujar Nur.
![](https://newratubuilding.files.wordpress.com/2020/12/untitled.jpg)
Selain itu, Nur juga menyarankan konsumen untuk mencari kaca film dengan visible light reflectance yang tak terlalu tinggi juga. “Biasanya berkaitan antara transmission dan reflectance, reflectance itu pantulannya. Jika terlalu tinggi, nanti dasbor akan memantul di kaca dan menganggu pengelihatan saat sedang menyetir,” terangnya. Tak lupa, nilai ultraviolet dan infrared rejection juga tetap harus dipertimbangkan agar tetap tinggi.
“Jangan sampai kaca filmnya sekadar terang saja, tetap harus punya kemampuan menangkan ultraviolet dan infrared saat ada matahari,” tutupnya.